Bukan guru TIK saja yang perlu TIK



Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mungkin kata itu sudah beberapa tahun ini menjadi trend dalam dunia pendidikan. Sejak kurikulum yang dilunjurkan oleh kemendikbid menjadikan TIK sebagai pelajaran tersendiri maka TIK semakin menjadi pilihan dalam memilih jurusan diperguruan tinggi khususnya yang ingin menjadi guru. Sebagai contoh saja di Universitas Negeri Yogyakarta yang menyelenggaran prodi Pendidikan Teknik Informatika yang memang salah satu tujuannya untuk mencetak guru-guru TIK yang sangat dibutuhkan di dunia pendidikan, dari sumber (http://pmb2012.uny.ac.id/tabel/animo-2011) jumlah animo pendaftar prodi Pendidikan Teknik Informatika adalah 7,648. Jumlah tersebut urutan kedua pilihan jurusan yang paling diminati.Kemudian universitas-universitas lain yang juga banyak yang membuka jurusan TIK hal ini untuk memenuhi kebutuhan tenaga TIK yang akan banyak dibutuhkan.
Yang menjadi pertanyaan apakah TIK hanya akan digunakan oleh lulusan sarjana TIK dalam pembelajaran seperti sekarang ini? Jawabannya tentu tidak, secara luas TIK bukan hanya sekedar mata pelajaran saja namun lebih dari itu TIK merupakan teknologi yang memudahkan dalam proses pembelajaran semua mata pelajaran.Sekarang ini penggunaan TIK dalam pembelajaran mulai dikembangkan mulai dari penggunaan LCD proyektor sebagai media, penggunaan powerpoint, flash, video dan lain sebagainya. Namun bagi guru yang belum paham betul tentang TIK baru sekedar menggunakan komputer dan LCD proyektor untuk menayangkan materi didepan kelas. Hal tersebut hanya bagian kecil dari pemanfaatan TIK lebih dari itu, banyak cara yang bisa kita gunakan dalam memanfaatkan TIK sebagai media pembelajaran yang menarik dan lebih berbobot dibandingkan dengan cara konvensional (papan tulis).Beberapa cara penggunaan TIK dalam pembelajaran diantaranya adalah :
  1. Penggunaan media presentasi yang menarik untuk menyampaikan materi bisa menggunakan powerpoint atau software presentasi yang lain, dengan menggunakan media ini maka pola penyampaian informasi berupa pelajaran akan lebih tertata dan lebih menarik diikuti oleh peserta didik.
  2. Penggunaan multimedia untuk pembelajaran, cara ini yang sekarang juga banyak digunakan yaitu dengan menggabungkan beberapa bentuk media ( text, gambar, suara, video, animasi) menjadi satu kesatuan yang saling mendukung satu sama lain. Cara ini sangat baik digunakan karena bisa merangsang peserta didk untuk lebih berfikir kreatif dan kritis, dengan sajian materi yang beragam diharapkan materi dapat disampaikan se detail mungkin dan se riil mungkin sesuai dengan kenyaataan.
  3. Penggunaan soasial media untuk men-share materi, mungkin banyak orang berfikir sosial media( facebook,twwiter,dll) hanya untuk ajang galau-galauan dan curhat-curhatan namun sebernarnya bisa lebih dari itu karena mayoritas pengguna internet sekarang lebih sering membuka sosail media maka media ini sebenarnya sangat efektif dilihan dari banyaknya pengguna untuk membagi materi pelajaran. Penggunaan sosial media ini pernah kami gunakan saat dulu masa kuliah yaitu dengan membuat group di facebook yang diberi judul komunitas belajar kelas, disitu informasi dan materi kami share dan diakses oleh semua anggota.
  4. Penggunaan website pribadi dan blog, media ini juga sangat baik digunakan sebagai media pembelajaran, selain sebagai ajang kira untuk menuangkan ide dan gagasan melalui tulisan media ini juga sangat mudah diakses oleh peserta didik. Dalam web/blog kita dapat mencantumkan materi pelajaran secara lengkap, administrasi pembelajaran, kumpulan soal-soal, dan juga tempat tanya jawab melalui komentar.Jadi seolah-olah blog/web kita menjadi buku online yang memuat materi pelajaran serta guru online yang setiap peserta didik bertanya melalui komentar blog maka mereka akan memperoleh jawaban dari kita.

Dari beberapa contoh diatas kita tahu bahwa pemanfaatan TIK dalam pendidikan sangat luas dan banyak caranya. Sekarang ini semua pendidik dituntut untuk menguasai hal-hal yang terkait dengan TIK apalagi pemerintah dengan kurikulum 2013 yang sekarang ini akan diimplementasikan mengharuskan semua guru untuk mengintegrasikan TIK dalam pembelajarannya maka kemampuan menguasai TIK wajib hukumnya. Jadi sekarang ini semua guru dari semua disiplin ilmu perlu menggunakan TIK dalam proses belajar mengajar, mulai sekarang mari kita semua bisa menggunakan kecanggihan teknologi ini dari sisi positif agar hasil yang dihasilkan juga potitif.



Berbagi Ilmu

Post a Comment

0 Comments